Penemuan manfaat buah sirsak dianggap sebagai salah satu penemuan terbesar abad ini. Hal ini terkait dengan penelitian yang menunjukkan bahwa buah sirsak merupakan salah satu obat alami yang dianggap efektif, khususnya untuk mengobati salah satu penyakit terganas di dunia, yaitu kanker dan tumor.

Sebelum diketemukan manfaat buah sirsak, kanker dan tumor merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Sebab, belum ada obat yang dianggap ampuh untuk melawan penyakit yang menyerang bagian sel tubuh manusia. Akibatnya, setiap manusia yang mendapat diagnosa dokter mengidap penyakit tersebut, seakan sudah menerima vonis kematian.

Kini para peneliti di Health Science Institute menemukan manfaat buah sirsak yang mengagumkan. Ternyata buah berdaging lembek dan berwarna putih tersebut memiliki efek anti tumor dan kanker yang sangat ampuh. Hal tersebut sudah dibuktikan melalui penelitian medis. Dalam penelitian tersebut, ditemukan fakta bahwa buah sirsak mampu menyembuhkan segala jenis kanker.

Manfaat Buah Sirsak

Selain sebagai penyembuh kanker, manfaat buah sirsak lainnya adalah sebagai antibakteri anti jamur. Sirsak sangat efektif melawan berbagai jenis parasit/ cacing yang mengganggu kesehatan tubuh manusia.

Selain itu, sirsak sangat cocok bagi para penderita tekanan darah tinggi dan juga memperbaiki sistem syaraf yang kurang baik.

Dalam penelitiannya, tim dari Health Sciences Institute mendasarkan pada kebiasaan yang dilakukan Suku Indian yang berdiam di dalam hutan Amazon. Suku ini memiliki kebiasaan menggunakan seluruh bagian pohon sirsak, mulai kayu, daun, buah dan biji sirsak sebagai media pengobatan. Suku Indian mempercayai, bahwa manfaat buah sirsak bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit jantung

Penyembuh Kanker

Penemuan sirsak sebagai penyembuh kanker terjadi pada tahun 1976. Hal ini setelah dilakukan uji coba yang melibatkan 20 laboratorium independen yang bekerja di bawah koordinasi dan pengawasan The National Cancer Institute.

Dari hasil penelitian tersebut, diketemukan fakta terdapat unsur kimia pada buah sirsak yang mampu membunuh sel kanker. Berbeda dengan sistem kemoterapi yang banyak digunakan sebagai pembunuh sel kanker, buah sirsak bekerja dengan lebih cerdas. Sebab, unsur yang terkandung dalam buah sirsak tersebut mampu membedakan mana sel jahat yang bersifat merusak dan mana sel yang masih sehat.

Sirsak akan memilih untuk membunuh sel jahat tersebut, dan membiarkan sel yang masih sehat. Kemampuannya untuk membunuh sel jahat ini pun, 10.000 lebih kuat dibandingkan dengan kemoterapi yang menggunakan bantuan teknologi sinar laser.

Selain itu, kemoterapi tidak mampu membedakan sel yang masih sehat dan sel yang rusak. Semua sel akan dimatikan jika menggunakan kemoterapi. Inilah yang membedakan pengobatan sirsak dengan kemoterapi.

Pengobatan menggunakan kemoterapi akan menyebabkan kerontokan rambut penderita kanker serta berdampak munculnya rasa mual. Sedangkan pengobatan dengan menggunakan sirsak, hal tersebut tidak akan terjadi.

Hal tersebut terjadi karena hanya sel jahat saja yang akan dimatikan oleh unsur kimia yang terdapat dalam buah sirsak tersebut. Inilah mengapa, sirsak banyak dijadikan pilihan alternatif dalam proses penyembuhan kanker dan tumor pada masa sekarang ini.

SEMOGA BERMANFAAT