Kecepatan dan stabilitas Pellet (Peluru) Senapan Angin
Sangat luar biasa, jika pellet senapan angin dapat dilontarkan sampai 1200 fps/365 mps, apakah ini mungkin? beberapa senapan angin dengan tenaga yang besar mampu melakukannya. Untuk dapat memahaminya kita harus tahu bagai mana pellet dibuat dan pengaruhnya.
Pellet yang dibuat saat ini dibuat umumnya memiliki bentuk dengan bagian tengah atau pinggang yang mengecil dan membesar lagi pada bagian belakang atau disebut wasp waist, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kestabilan (mencegah pellet meluncur terbalik atau tumbling) dengan memberikan hambatan angin yang lebih besar pada bagian belakang ditambah lagi dengan lubang dibagian belakang akan semakin menambah hambatan yang timbul, disertai dengan berat pellet dibagian depan akan menjaga pellet pada arah yang tepat. Pada senapan biasa (api) stabilitas peluru dijaga dengan putaran (spinning) yang cepat ini yang membedakan dengan pellet senapan angin, bahkan pellet senapan angin tetap dapat stabil meskipun mengunakan lubang laras yang halus (smoothbore), hal ini dapat dicapai dengan bentuk seperti shutlecock pada olah raga bulu tangkis yang memiliki hambatan yang tinggi pada bagian belakang. Pada senapan angin juga ada alur galangan yang menyebabkan pellet berputar saat keluar dari lubang laras, tetapi hal tersebut kurang mencukupi untuk menjaga kestabilan pellet.
Begitu pellet keluar dari laras kecepatannya segera berkurang separuhnya pada 100 m pertama, karena bentuk wasp waistnya (perhatikan pemain bulu tangkis saat melakukan smas, kecepatan shutlecock berkurang secara drastis jika dibandingkan dengan smas yang dilakukan pemain tenis), pada saat pellet dilontarkan melebihi kecepatan suara (1.100 fps/335 mps diatas permukaan laut) maka pellet akan mendapatkan hambatan lagi yang jauh lebih besar, bahkan akan timbul sedikit goncangan akibat turbulansi yang besar pada saat menembus kecepatan suara, hal ini malah mengurangi akurasinya, hal inilah yang menjadi alasan mengapa para petembak jarang membuat senapan angin mereka melebihi kecepatan 900 fps/274 mps bahkan para petembak Olimpiade membuat kecepatan senapan angin mereka hanya 600 fps/183 mps
Hal yang paling umum dilakukan untuk bisa mendapatkan keuntungan dari kecepatan pellet yang tinggi (diatas 1200 fps/365mps) adalah dengan cara menggunakan pellet yang lebih berat , hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kestabilan pellet saat mengalami turbulensi dengan memanfaatkan efek kelembaman dari massa/berat pellet, atau dapat juga mengunakan pellet dengan bentuk boattail.
Pellet yang dibuat saat ini dibuat umumnya memiliki bentuk dengan bagian tengah atau pinggang yang mengecil dan membesar lagi pada bagian belakang atau disebut wasp waist, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kestabilan (mencegah pellet meluncur terbalik atau tumbling) dengan memberikan hambatan angin yang lebih besar pada bagian belakang ditambah lagi dengan lubang dibagian belakang akan semakin menambah hambatan yang timbul, disertai dengan berat pellet dibagian depan akan menjaga pellet pada arah yang tepat. Pada senapan biasa (api) stabilitas peluru dijaga dengan putaran (spinning) yang cepat ini yang membedakan dengan pellet senapan angin, bahkan pellet senapan angin tetap dapat stabil meskipun mengunakan lubang laras yang halus (smoothbore), hal ini dapat dicapai dengan bentuk seperti shutlecock pada olah raga bulu tangkis yang memiliki hambatan yang tinggi pada bagian belakang. Pada senapan angin juga ada alur galangan yang menyebabkan pellet berputar saat keluar dari lubang laras, tetapi hal tersebut kurang mencukupi untuk menjaga kestabilan pellet.
Begitu pellet keluar dari laras kecepatannya segera berkurang separuhnya pada 100 m pertama, karena bentuk wasp waistnya (perhatikan pemain bulu tangkis saat melakukan smas, kecepatan shutlecock berkurang secara drastis jika dibandingkan dengan smas yang dilakukan pemain tenis), pada saat pellet dilontarkan melebihi kecepatan suara (1.100 fps/335 mps diatas permukaan laut) maka pellet akan mendapatkan hambatan lagi yang jauh lebih besar, bahkan akan timbul sedikit goncangan akibat turbulansi yang besar pada saat menembus kecepatan suara, hal ini malah mengurangi akurasinya, hal inilah yang menjadi alasan mengapa para petembak jarang membuat senapan angin mereka melebihi kecepatan 900 fps/274 mps bahkan para petembak Olimpiade membuat kecepatan senapan angin mereka hanya 600 fps/183 mps
Hal yang paling umum dilakukan untuk bisa mendapatkan keuntungan dari kecepatan pellet yang tinggi (diatas 1200 fps/365mps) adalah dengan cara menggunakan pellet yang lebih berat , hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kestabilan pellet saat mengalami turbulensi dengan memanfaatkan efek kelembaman dari massa/berat pellet, atau dapat juga mengunakan pellet dengan bentuk boattail.
No Response to "Kecepatan dan stabilitas Pellet (Peluru) Senapan Angin"
Posting Komentar